Pages

Senin, 09 Juli 2012

TAGANING (baca Tagading)






Taganing atau tataganing (single-headed braced drum) merupakan seperangkat gendang yang terdiri dari enam buah drum . Masing-masing gendang memiliki nada (frekuensi getaran) yang berbeda. Ketika dimainkan, keenam gendang disusun dan digantung pada sebuah alat penyangga . Taganing dimainkan oleh dua orang pemain dengan menggunakan palu-palu (stik pemukul). Gendang yang terbesar ukurannya disebut gordang yang dimainkan satu orang (panggordangi). Dalam komposisi musik, gordang berperan sebagai instrumen ritmikal. Sementara lima gendang lainnya yang disebut anak ni taganing berperan sebagai instrumen melodik yang dimainkan oleh satu orang (partaganing). Gordang dan anak ni taganing, sebuah sarune (double reeds-oboe), empat buah ogung (suspended-gongs): ogung oloan, ogung ihutan, ogung panggora dan ogung doal, serta satu buah hesek (idiophone) disebut gondang sabangunan, yaitu ensambel musik tradisional masyarakat Batak Toba. Sering digunakan dalam kegiatan adat masyarakat batak, namun saat ini banyak juga digunakan untuk kegiatan hiburan semata. Penggunaannya bisa dikolabrasikan dengan berbagai macam instrument lainnya :

Bila digunakan dalam group biasa disebut GONDANG.
Secara umum ada 2 jenis GOnDANG :
1. GONDANG SABANGUNAN (bersifat Ritmis Magis dalam ritual tertentu)
Instrument lainnya : Sarune, Ogung… semuanya unplugged tanpa listrik…
2. GONDANG UNING—UNINGAN : (lebih bersifat kegembiraan)
Instrument lainnya : Sulim, Hacapi, Garantung … plus Keyboard….


AMANG PANGGUAL PARGONCI NAMI…
PARINDAHAN NASUKSUK, PANGALOMPAAN NA TABO…
NA NIALAP MANOGOT PINATARU BOTARI ….
BAHEN MA AMANG PANDE NAMI…. Tung..tung..tunggggggg … 
(sumber:http://keyboardiz.com & http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/30316)